loading...
Jami’ berasal dari kata jama’ah yang artinya kumpulan, lebih dari satu, banyak. Al-Jami’ secara bahasa artinya Yang Maha Mengumpulkan / Menghimpun, yaitu bahwa Allah SWT Maha Mengumpulkan/Menghimpun segala sesuatu yang tersebar atau terserak. Allah SWT Maha Mengumpulkan apa yang dikehendaki-Nya dan di manapun Allah SWT berkehendak. Penghimpunan ini ada berbagai macam bentuknya, diantaranya adalah mengumpulkan seluruh makhluk yang beraneka ragam, termasuk anusia dan lain-lainya, di permukaan bumi ini dan kemudian mengumpulkan mereka di padang Mahsyar pada hari kiamat. Allah SWT berfirman dalam surat Ali Imran ayat 9 :
رَبَّنَا إِنَّكَ جَامِعُ النَّاسِ لِيَوْمٍ لَا رَيْبَ فِيهِ إِنَّ اللَّهَ لَا يُخْلِفُ الْمِيعَادَ
Artinya : “Ya Tuhan kami, sesungguhnya Engkau mengumpulkan maniusia untuk (menerima pembalasan pada) hari yang tak ada keraguan padanya.” Sesungguhnya Allah SWT tidak menyalahi janji.”
Baca Juga : Makalah Koperasi | Ekonomi
Kemampuan Allah SWT untuk mengumpulkan segala sesuatu tersebut menandakan bahwa Allah adalah Dzat yang sangat luar biasa, yang tidak ada tandingannya di dunia ini. Ini merupakan salah satu bukti bahwa kekuasaan Allah SWT adalah mutlak. Karena Allah mempunyai asma Al-Jami’, isi alam semesta ini yang berupa ruang angkasa, galaksi, gugusan bintang, bumi, lautan, tumbuhan, hewan, manusia, dan makhluk lainnya dapat terkumpul dengan tertib dan rapi. Benda-benda di langit dan di bumi mampu terkumpul dan beredar sesuai dengan tugasnya masing-masing atas perintah Allah SWT. Manusia dikelompokkan dengan suku-suku dan bangsa-bangsa tertentu, sedangkan tumbuhan dan hewan dikelompokkan dari kingdom sampai spesies tertentu. Begitu juga dengan makhluk-makhluk lain seperti jin, iblis, dan malaikat. Allah SWT yang mempunyai asma Al-Jami’ mampu mengumpulkan jin-jin, para iblis, dan para malaikat sesuai dengan kelompoknya masing-masing. Dia juga mampu mengumpulkan tulang, urat, keringat, darah, otot, dan organ-organ lainnya hingga terhimpun menjadi makhluk yang sempurna seperti manusia.
Baca Juga : Makalah Pernikahan | Pendidikan Agama Islam
Ada dua pelajaran yang dapat kita petik dari asma Allah al-Jami’. Pertama Allah akan mengumpulkan kita nanti pada hari Akhir. Kedua, sebagai khalifah, wakil yang dipercaya Allah untuk mengatur kehidupan alam semesta ini. Kita harus membumikan al-Jami’ dalam kehidupan. Kita harus menjadi katalisator untuk terbentuknya persatuan dan kesatuan mahkluk-makhluk Allah sehingga menjadi satu kesatuan sIstem kehidupan yang harmonis dan saling membutuhkan. contoh perilaku yang dapat diteladani yaitu seperti menjadi pemimpin, mempersatukan orang yang sedang berselisih, hidup bermasyarakat, dll.
Materi Asmaul Husna Lainya :
- Al-Wakil (Menjadikan Pribadi yang Bertawakkal)
- Al-Karim (Menjadikan Pribadi yang Dermawan)
- Al-Mu'min (Menjadikan Pribadi yang Jujur)
- Al-Matin (Menjadikan Pribadi yang Tangguh)
- Al-'Adl (Menjadikan Pribadi yang Adil)
- Al-Akhir (Menjadikan Pribadi yang Bertakwa)
- Al-Jami' (Menjadikan Pribadi yang Toleran)
Sekian dan Terima Kasih
0 comments:
Post a Comment